Pages

Banner 468 x 60px

 

Thursday, January 3, 2019

PELUANG PENGEMBANGAN PERBENIHAN

0 comments

PELUANG PENGEMBANGAN BENIH DI DESA CAMPURDARAT

A.    PENDAHULUAN
Benih merupakan salah satu faktor utama yang menjadi penentu keberhasilan usahatani. Dalam konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu tinggi sebab benih harus menghasilkan tanaman yang berproduksi maksimum dengan sarana teknologi yang maju. Sering petani mengalami kerugian yang tidak sedikit baik biaya maupun waktunya akibat penggunaan benih yang jelek mutunya.
Pertumbuhan dan produksi tanaman sangat dipengaruhi oleh keadaan iklim dan cara bercocok tanam, tetapi tidak boleh diabaikan pentingnya pemilihan kualitas benih yang akan dipergunakan. Penggunaan benih bermutu dapat mengurangi risiko kegagalan usahatani karena bebas dari serangan hama dan penyakit serta mampu tumbuh baik pada kondisi lahan yang kurang menguntungkan.
Seiring berkembangnya waktu, perlu adanya ketersediaan benih yang bermacam-macam. Dalam rangka hal itu maka perlu adanya pengembangan benih melalui komoditas desa ataupun komoditas unggulan desa. Sehingga petani juga mampu menjadi distributor benih.
B.     PEMBAHASAN
Dalam identifikasi kali ini, saya menggunakan 2 metode dalam identifikasi yaitu metode pengambilan data melalui teknik PRA dan RRA. PRA (Participatory Rural Appraisal) adalah suatu metode pendekatan untuk mempelajari kondisi dan kehidupan pedesaan dari, dengan, dan oleh masyarakat desa (biasanya mencari data-data akurat dari data yang ada didesa yang sudah ada).  Sedangkan RRA (Rapid Rural Appraisal) adalah informasi secara akurat dalam waktu yang terbatas ketika keputusan tentang pembangunan perdesaan harus diambil segera (identik dengan pengamatan secara langsung lalu menyimpulkan hasil pengamatannya).
Langkah awal yang saya lakukan adalah meminta data potensi komoditas desa dan melakukan wawancara dengan penyuluh setempat. Al hasil dengan adanya data tersebut juga dengan melakukan wawancara dengan penyuluh (a/n Bpk. Samsudin dan Bpk. Agus Wikanto) saya mendapat kesimpulan ada berbagai komoditas yang mampu menjadi peluang perbenihan dan juga sebagai pelung pengembangan perbenihan, yaitu adalah komoditas jagung, cabai, padi dan pepaya california.


1.      Benih Jagung

Berdasarkan data dari Balai Penyuluhan Pertanian Desa Campurdarat dapat diperoleh bawasannya ada berbagai benih yang berpotensi dan dapat dikembangkan menjadi benih, salah satunya adalah komoditas jagung.

Didesa Campurdarat untuk benih jagung ada yang berkerjasama dengan perusahaan BISI. Dalam produksinya selain untuk memproduksi benih, mereka juga melakukan sistem tumpangsari untuk mendapatkan profit ganda.  Akan tetapi kerjasama itu masih hanya beberapa petani saja. Sebenarnya alangkah lebih baiknya hal seperti itu bisa menjadi minat untuk petani lainnya agar bisa bekerjasama dengan perusahaan. Kerjasama tersebut hendaknya berfungsi sebagai sarana untuk meminimalisir kerugian jika terjadi penurunan harga saat hasil panen.
Bagaimana sih cara memproduksi benih jagung ??? bukannya sangat sulit ???. Sebenarnya memproduksi benih jagung tidak sesulit yang kita pikirkan. Kita hany perlu adanya benih jantan dan betina yang sekiranya mau kita kawinkan. Sistem perkawinan ini dengan cara memotong benang sari si betina . Sehingga benang sari dari si jantan mampu membuahi si betina. Dalam sistem penanaman ini bisa diterapkan 131 ( 1 adalah Si Jantan dan 3 adalah Si Betina ). Perlu kita ketahui bawasannya benang sari mampu membuahi sejauh ratusan meter.
2.      Benih Cabai

Untuk tanaman hortikultura komoditas cabe sangat berpotensi untuk menjadi benih. Prosesnya pun juga sangat mudah. Akan tetapi ntuk benih cabai, didesa ini terkhusus produksi hanya pada saat setelah musim panen cabai.
Kenapa seperti itu? Karena petani masih mempunyai rasa takut jika memproduksi dihari-hari biasa. Yang ditakutkan adalah tidak adanya pembeli saat memproduksi benih pada saat hari-hari biasa. Masalah tersebut dapat ditangani dan dikembangkan benihnya melalui. Menciptakan peluang pasar dengan membaca keadaan pasar diberbagai desa dan melakukan pemasaran melalui sosial media. Sedangkan untuk pengembangan benihnya dapat dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan penyuluh maupun pengusaha dalam bidang tersebut.

3.      Benih Padi


Untuk komoditas padi berbeda dengan benih lainnya dikarenakan benih padi disini diproduksi dengan melakukan pengembangan. Yang awalnya adalah jenis padi dalam tipe FS dan dikembangkan menjadi tipe SS “Kata Bpk. Suparman selaku pengelola Balai Pengembangan Benih Tulungagung” . Apa sih FS dan SS itu?. FS (Foundation Seed/Benih Dasar) merupakan benih sumber untuk memperbayak/memproduksi benih pokok. Sedangkan SS (Stock Seed/Benih Pokok) merupakan benih sumber yang diproduksi oleh produsen/penangkar benih didaerah dan pengendaliannya melalui sertifikasi benih.

4.      Benih Pepaya California


Berdasarkan data yang saya peroleh, saya dapat menyimpulkan bawasannya benih pepaya california dapat dijadikan benih karena pepaya jenis ini sangat digemari oleh masyarakat karena produksinya yang sangat melimpah dan mudah merawatnya. Karena saya juga sudah melakukan praktek tersebut mulai dari awal pembenihan sampai penjualan.
Proses pembuatan benih pepaya california :
Alat untuk pengerjaan pembersihan dan pembelahan pepaya
Buah pepaya yang akan diambil bijinya
Cara memotong pepaya yang benar untuk diambil bijinya
Hasil pembelahan buah pepaya untuk 
diambil bijinya
Pengambilan biji pepaya
Biji pepaya yang sudah diabil dari buah 
pepaya untuk dibersihkan
Biji pepaya yang sudah diabil dari buah pepaya untuk dibersihkan
Penyiapan perkecambahan benih pepaya
Pelaksanan perkecambahan benih pepaya
Penyelesaian system gulung
Hasil dari perkecambahan gulung
Penanaman benih pepaya yang sudah 
berkecambah
Penutupan benih yang sudah ditanam dengan pupuk kandang
Pemberian Furaddan-3GR setelah benih     
di tutup dengan pupuk kandang
Pembersihan gulma/tanaman liar
Penyiraman bibit pepaya
Bibit pepaya siap tanam

            Bibit Siap Aplikasi Ke Lahan           
 atau Siap Jual

C.     PENUTUP
Dengan melihat adanya celah di berbagai komoditas maka dapat memunculkan peluang-peluang usaha diantaranya adalah memunculkan peluang produksi benih diberbagai komoditas. Sebelum melakukan produksi benih, setidaknya ada beberapa yang harus disiapkan yaitu peluang pasar atau mitra kerja, mempunyai teknik produksi benih dan mempunya sarana dan prasarana yang memadai. Dengan adanya hal-hal tersebut, makan akan mempermudah proses produksi benih.


Link Video : https://youtu.be/-6KlFsCWUiA
Link Dokumen : https://drive.google.com/drive/folders/16K_hc_fhFTzgKfMcVjpvlJvrhZNJrM3e

Read more...
 
Dunia Pertanian © 2018