Pages

Banner 468 x 60px

 

Monday, July 29, 2019

KONSEP PERTANIAN PERKOTAAN

0 comments


KONSEP PERTANIAN PERKOTAAN

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jika kita bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, lingkungan di sekitar kita masih begitu alami dan sejuk, banyaknya lahan hutan yang menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan kini sudah berubah menjadi pemukiman-pemukiman penduduk,  pabrik,  area perbelanjaan,  lahan pertanian dan sebagainya. Hal ini akan menimbulkan dampak yang luas bagi kehidupan kita dimasa yang akan dating. Seperti banjir, tanah longsor, kepunahan berbagai satwa langka,  ketersediaan air bersih yang terbatas dan sebagainya, hingga berujung pada pemanasan global.
Pembangunan tidak dapat dihentikan, sebab pembangunan berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan masyarakat. Semakin banyak  penduduk, maka semakin banyak pula lahan yang harus digunakan untuk membuat pemukiman tempat tinggal mereka, semakin banyak penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan akan bahan pokok yang menyebabkan pembangunan industri akan semakin menjamur. Semakin bertambahnya jumlah penduduk yang ikut menambah jumlah pembangunan, kita hanya dapat melakukan pembangunan yang ramah terhadap lingkungan, dan saling menguntungkan antara kehidupan manusia dan kehidupan makhluk hidup lainnya, serta lingkungan sekitar kita tinggal agar terjaga selalu keseimbangan lingkungannya.
Oleh karena itu, kami membuat laporan ini agar dapat membantu pembaca agar dapat mengetahui dampak-dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dengan pembangunan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitar terutama di daerah aliran sungai (DAS) dan bagaimana cara mengatasi ketika dampak negatif dari pembangunan itu muncul.



1.2 Tujuan
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa membuat suatu konsep atau rancangan pertanian perkotaan wilayag daerah aliran sungai.



BAB II
KONSEP DAN PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pertanian Perkotaan Wilayah DAS (Daerah Aliran Sungai)

Gambar 1. Konsep Pertanian Perkotaan Wilayah DAS

2.2 Pembahasan
Mengenai gambar 1. Dapat dijelaskan bahwa :
Konsep yang dibuat merupakan sebuah konsep yang memanfaatkan ruang yang ada di wilayah daerah aliran sungai, yakni :
1.      Menempatkan tanaman/pohon ditepi sungai untuk mengurangi adanya erosi dan tanah longsor.
2.      Pendirian taman ditempatkan disebelah tanaman pinggiran akan tetapi diberi jarak untuk mengurangi resiko jikalau terjadi bencana (ex. Erosi, tanah longsor). Konsep taman :
a.       Taman berisikan tontonan mengenai budidaya menggunakan konsep pertanian perkotaan, meliputi : hidroponik, aeroponik, verticulture dan tontonan aneka tanaman hias.
b.      Memperjual belikan hasil produksi budidaya.
c.       Menyediakan tempat duduk untuk bersanti dan berfoto-foto untuk meningkatkan minat pengunjung.
d.      Untuk rencana kedepan akan ditambahkan sentuhan-sentuhan inovasi dan teknologi baru untuk mendukung kemajuan dari taman dan budidaya tersebut.
3.      Penempatan rumah. Penempatan rumah sengaja diletakkan jauh danri sungai untuk menghindari daerah resapan air. Sedangkan untuk pemanfaatan pekarangan rumah bisa memberikan sentuhan-sentuhan pertanian perkotaan tergantung dari kodisi pekarangan.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1.      Daerah Aliran Sungai merupakan sebuah ruang yang didalamnya mencakup Sumber  Daya  Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber daya alam dapat berupa vegetasi, tanah, air, dan fauna yang menempati suatu ekosistem DAS, sedangkan sumber daya manusia merupakan makhluk hidup yang memanfaatkan sumber daya alam di dalam DAS tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2.       


0 comments:

Post a Comment

 
Dunia Pertanian © 2018