Pages

Banner 468 x 60px

 

Sunday, July 10, 2022

Apa itu Perencanaan dalam Agribisnis?

0 comments

 Apa itu Perencanaan dalam Agribisnis?



Salah satu dokumen penting dalam setiap usaha adalah business plan atau rencana bisnisnya. Sudah menjadi hal umum di kalangan praktisi agribisnis, baik itu pengusaha, investor, konsultan atau pihak-pihak lainnya untuk meminta sebuah perencanaan dari suatu usaha agribisnis atau usaha pertanian. Oleh karena itu, perencanan agribisnis mempunyai banyak manfaat terutama untuk para pelaku usaha pertanian itu sendiri.

Pengertian perencanaan agribisnis secara operasional diterangkan dalam buku Seri Agribisnis yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian, Departemen Pertanian (1993) sebagai berikut “ perencanaan agribisnis adalah usaha sistematis untuk mencari alternatif-alternatif baru disertai dengan penghitungan konsekuensi finansial terhadap hasil dan biayanya“.
Perencanaan pada dasarnya dapat menjawab pertanyaan 5W dan 1 H, What (apa), Where (dimana), When (kapan), Who (siapa), Why (mengapa), How (bagaimana) yakni:
1.Apa yang akan dilakukan ? merujuk pada satu jenis kegiatan (usaha atau bagian dari usaha) dan hasil yang ingin dicapai/dilaksanakan
2. Dimana kegiatan dilakukan? Merujuk pada lokasi /tempat kegiatan produksi/ pemasaran / pembelian saprodi atau sapronak
3. Kapan kegiatan tersebut dijalankan? Merujuk pada waktu mulai usaha, panen, kebutuhan pembiayaan.
4.Siapa yang melaksanakan? Merujuk pada siapa yang akan melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap pengadaan faktor produksi, melakukan proses produksi primer (on farm) dan pengolahan/pemberian nilai tambah serta pemasaran.
5. Mengapa usaha tersebut dilaksanakan? Merujuk pada keberadaan peluang, misal peluang pasar, ketersediaan faktor produksi

6.Bagaimana usaha tersebut dilaksanakan? Merujuk pada langkah-langkah pengorganisasian suatu kegiatan agribisnis dalam kelompok, kombinasi penggunaan input-input produksi, sehingga diperoleh hasil optimal.
Beberapa teknik perencanaan akan sangat membantu petani dalam mengambil keputusan untuk waktu yang akan datang disertai dengan pertimbangan atas hasil-hasil di masa lalu.

Secara singkat, perencanaan bisnis dapat didefinisikan sebagai dokumen yang memuat strategi usaha, tujuan, dan bagaimana bisnis itu dijalankan untuk mencapai tujuannya. Dengan perencanaan bisnis pelaku usaha akan diarahkan secara sistematis terhadap seluruh aspek dalam suatu usaha, sehingga oleh karenanya mereka akan lebih memahami bisnis, industry dan lingkungan pasar di mana bisnis/usaha mereka berada. Perencanaan bisnis juga membantu pengusaha dalam mendefinisikan tujuan bisnisnya untuk menghadapi dampak dari ketidak pastian yang akan dihadapi di masa depan. Membuat perencanaan bisnis mungkin akan menyita cukup waktu dan tenaga, namun itu sangat barharga bagi keberlangsungan suatu usaha. Karena bisnis itu berlangsung pada lingkungan yang selalu berubah setiap saat, maka perencanaan bisnis juga harus secara periodic direvisi untuk memastikan bahwa bisnis yang dijalankan itu sesua dengan arah yang diharapkan.

 

Sebagaimana manajemen organisasi yang lain, dalam manajemen agribisnis juga diterapkan fungsi-fungsi manajemen yang telah diterapkan di berbagai kalangan umum, yang dimulai dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian. Agribisnis sebagai suatu bidang usaha akan menjadi lebih efisien dan menguntungkan apabila dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian dalam perencanaan, pengambilan keputusan, serta pelaksanaan pada saat yang tepat. Oleh karena itu fungsi perencanaan memegang peranan yang sangat penting dalam agribisnis agar usaha agribisnis tidak mengalami kegagalan.
Menurut Sa’id (2004) fungsi perencanaan mencakup semua kegiatan yang ditujukan untuk menyusun program kerja selama periode teretntu pada masa yang akan dating berdasarkan visi, misi, tujuan, serta sasaran organisasi. Perencanaan dalam agribisnis dapat dilakukan keuangan, pemasaran, produksi, persediaan, dan lain-lain. Tujuannya agar perusahaan agribisnis mendapatkan posisi yang terbaik berdasarkan kondisi bisnis dan permintaan konsumen pada masa mendatang.

5 Aspek dalam Perencanaan Agribisnis

ecara umum, perencanaan dalam agribisnis terdiri dari lima aspek atau lima langkah:

1.    Penyusunan Vision and Mission Statement Agribisnis

2.    Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)

3.    Perencanaan Produksi (Production Plan)

4.    Perencanaan Keuangan (Financial Plan)

5.    Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource Plan)

Aspek pertama dalam perencanaan agribisnis adalah Penyusunan Vision and Mission Statement.

Hal ini adalah mengenai ke mana bisnis itu akan diarahkan. Ini adalah landasan dari perencanaa bisnis. Penyusunan visi dan misi usaha ini bisa diawali dengan melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) terhadap organisasi dan usaha yang dijalankan. Vision statement menjelaskan mengenai mengapa bisnis ini dijalankan dan kemana organisasi atau usaha di masa depan. Adapun mission statement menjelaskan mengenai langkah-langkah praktis yang dijalankan untuk mencapai visi usaha, baik mengenai posisi perusahaan di kalangan industry lainnya, jenis produk yang akan dijual dan layanan yang disediakan.

Aspek kedua dari perencanaan bisnis adalah Penyusunan Rencana Pemasaran.

Ada dua hal penting dalam aspek perencanaan pemasaran, yaitu pertama mengenai posisi perusahaan di kalangan industry dan kedua berkaitan dengan informasi pasar dari produk yang dijual perusahaan. Termasuk diantaranya mengenai siapa yang membeli produk perusahaan, tipe konsumen seperti apa, berapa kemampuan konsumen dalam membeli produk, harga produk yang diinginkan. Termasuk dalam aspek perencanaan pemasaran adalah mengenai strategi marketing yang akan dijalankan perusahaan, apa iklan yang akan dipublikaskan dan media mana yang akan dipakai perusahaan.

Aspek ketiga dari perencanaan bisnis adalah Peyusunan Rencana Produksi.

Termasuk dalam aspek ini adalah perencanaan penggunaan asset dan sarana perusahaan. Prinsip utama dalam perencanaan produksi adalah market orientation artinya memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan pasar.

Aspek keempat dari perencanaan bisnis adalah Perencanaan Keuangan.

Ini adalah aspek yang krusial karena berkaitan dengan sesuatu yang akan membuat bisnis itu jalan, yaitu keuangan. Karena tujuan dari suatu usaha adalah menciptan keuntungan atau secara kasat mata berarti uang. Dikarenakan penting dan krusialnya hal ini maka disarankan untuk menyusun perencanaan keuangan bersama dengan konsultan keuangan atau akuntan agar dapat direncakanan strategi keuangan yang paling tepat.

Aspek terakhir atau kelima adalah Perencanaan Sumber Daya Manusia.

Suatu bisnis akan berjalan jika ada manusia yang menggerakkannya. Dalam beberapa jenis usaha seperti pertanian, pengeluaran tenaga kerja menyumbang porsi terbesar dari seluruh pengeluaran perusahaan. Oleh karenanya, biaya tenaga kerja terkadang merupakan hal yang paling sulit dikelola. Oleh karenanya pengelolaan sumber daya manusia yang baik dan terrencana akan memberikan hasil yang baik dan meningkatkan produktivitas usaha, memberikan keuntungan finansial dan memberikan kepuasan bagi tenaga kerja.

 


Satu hal penting yang dapat dilakukan untuk kesuksesan usaha di masa depan adalah dengan merencanakan. Proses perencanaan mungkin akan memakan waktu yang tidak sebentar untuk diselesaikan, namun demikian akan menjadi asset yang berharga bagi perusahaan, mengefektifkan sumber daya manusia untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan.

Perencanaan usaha tidak cuma penting untuk perusahaan besar, kegiatan usaha pertanian skala kecil, bahkan sebuah usaha rumah tangga sekalipun akan mendapatkan manfaat yang banyak dari perencanaan usaha seperti perusahaan besar. Di sektor pertanian, terutama di sektor on farm, usaha kecil selalu berkompetisi dengan perusahaan besar. Perencanaan bisnis akan membantu perusahaan dan petani dengan bermacam skala usaha tentang pemahaman yang baik mengenai posisinya di antara para pelaku usaha lainnya. Hal ini tentu akan membantu para pelaku usaha untuk menentukan tujuan dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan usahanya itu.

 

0 comments:

Post a Comment

 
Dunia Pertanian © 2018