Cara pembuatan
pupuk organik padat
- Hancurkan
kotoran kambing, bisa dengan cangkul secara manual, bisa dengan alat
penghalus khusus, atau dicampurkan dengan pupuk UREA 1%. Hancurkan sampai
kotoran kambing tidak utuh lagi. Semakin halus maka semakin baik nantinya.
- Siapkan
tempat untuk proses frementasi pupuk, jangan sampai tempat tergenang air
hujan atau terkena air hujan agar proses tidak gagal ditengah-tengah.
- Siapkan
wadah untuk menaruh kotoran kambing yang akan diproses, bisa dari bak
terpal, ember, dll
- Siapkan
bakteri starter EM4 sesuai dengan banyaknya pupuk yang akan dibuat, bisa
lihat perbandingan diatas atau bisa lihat dosisnya di kemasan, jika kurang
faham bisa dikira-kira asal rata hehe. EM4 bisa dicampur dengan air untuk
hasil yang merata.
- Masukkan
kotoran kambing, sekam/abu/serbuk gergaji dan dolomit. Agar mempermudah
proses bisa dengan membuat lapisan-lapisan. Lapisan pertama misal kotoran
kambing setebal 10-30 cm, lalu atasnya sekam/abu/serbuk gergaji,
dolomit, dan larutan bakteri starter EM4 secara merata. Terus seperti itu
sampai bahan-bahan habis. Lalu dicampur dengan cangkul sampai tumpukan
bahan menggunung.
- Untuk
skala kecil atau skala rumah tangga bisa langsung dicampur keseluruhan
bahan sampai merata, lalu siram dengan larutan bakteri starter sampai
kadar air kira-kira 40%. Jadi tidak usah repot-repot membuat lapisan
- Tutup
tumpukan bahan tadi dengan terpal atau plastik, lebih bagus terpal atau
bekas spanduk agar tidak tembus sinar matahari langsung. Diamkan selama
seminggu.
- Setelah
seminggu buka terpal dan aduk bahan-bahan pupuk. Tujuannya untuk memberikan
udara atau aerasi agar proses frementasi berjalan maksimal. Pupuk akan
terasa hangat karena proses fermentasi, dan itu bagus. Tutup lalu diamkan
selama kurang lebih 3 minggu.
- Setelah
3 minggu dari proses pengadukan pupuk organik padat bisa diangin-anginkan.
Tujuannya agar pupuk tidak bau dan lebih mudah untuk digunakan.
Tanda PUPUK sudah matang
biasanya teksturnya halus, lebih hitam, dan baunya tidak menyengat, jika
dipegang terasa gembur. Pupuk ini bisa digunakan untuk pengolahan tanah, saat
membuat media tanam dalam pot, atau pemupukan tanaman.
0 comments:
Post a Comment